Mari Tunaikan Fidyah Tuk Dapatkan Pahala Melimpah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Fidyah diambil dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah. Dalam Rukun Islam yang ke 4 yaitu Puasa, yang diwajibkan bagi mereka yang telah baligh dan mampu menjalankannya. Namun bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa dan tidak mampu menggantinya dengan puasa lagi, diwajibkan untuk menggantinya di lain waktu dengan membayar fidyah.
Fidyah adalah mengganti puasa dengan memberi makan orang yang tidak mampu/miskin.
Sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya (puasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Hukum membayar fidyah adalah wajib. Wajib disempurnakan mengikut bilangan hari yang ditinggalkan dan menjadi hutang sekiranya tidak dilaksanakan.
Adapun kriteria orang yang bisa membayar fidyah di antaranya:
Cara bayar Fidyah :
Ukuran fidyah adalah satu mud (makanan pokok) untuk satu hari. Jika seseorang tidak berpuasa selama 10 hari maka ia harus membayar dengan 10 mud. 1 mud = 675 gram/mencukupi untuk makan sehari.
Takaran fidyah itu ialah 1 mud (makanan pokok sesuai makanan harian) untuk satu hari. Fidyah dari para donatur nantinya akan disalurkan kepada fakir miskin yang ada di sekitar.
Orang - orang yang di haruskan bayar Fidyah :
ZISWAF Permata Bangsa akan menyalurkan Fidyah dengan paket fidyah perhari = Rp 45.000
Sebagai contoh, jika Sahabat kebaikan tidak berpuasa selama 10 hari, maka paket fidyah yang harus dibayarkan: 10 hari x Rp 45.000 = Rp 450.000.
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik